Sampai tahun 2009, atau
bahkan saat ini, USB 2.0 masih merupakan sebuah standar interface yang diakui oleh dunia
secara fakta ( dengan hampir 6
juta device yang menggunakan interface ini terjual).
Kecepatan dari USB 2.0 yang mencapai 480 Mbps, secara teori adalah 320 Mbps, rupanya
kurang cepat untuk kita saat ini.
USB 3.0 sebenarnya mulai diperkenalkan kepada public pada November 2008.
Ada beberapa hal-hal baru yang bisa anda
dapatkan melalui USB 3.0, antara
lain :
- Transfer rate bias mencapai 4.8 Gbps.
- Memaksimalkan bus
power sehingga
mamapu men-support device yang haus
akan daya.
- Fitur power management baru.
- Full
– duplex data transfer, dan dukungan terhadap tipe transfer baru.
- Konektor
dan kabel baru untuk
mendukung data transfer yang lebih tinggi.
Kecepatan yang tinggi bias didapat USB 3.0 karena sudah memiliki 9 pasang wire. Berbeda dengan USB 2.0 yang masih memiliki 4
pasang wire. Selain itu penambahan juga terjadi pada signaling method yang
digunakan.Meskipun masih host-directed, namun USB
3.0 sudah menggunakan model “ asynchrounous ” ,
dimana USB 2.0 masih
menggunakan “ polling” .
Berikut adalah fitur-fitur tambahan lainnya yang
bias didapatkan dari USB 3.0, antara lain :
1. Daya
lebih jika diperlukan.
2. Dukungan streaming untuk
jumlah transfer besar dan untuk kecepatan
tinggi.
3. Transfer
bisa masuk ke dalam low power link diantara interval service.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar